Rabu, 02 November 2011

Promo LRS (New)! From Leutika

Dear all Leutikans,
Sudah kenal LRS? Yang belum kenal, Yuk mendekat.

Halo LRS!

Membaca dan menulis bisa diibaratkan kopi dan gula. Membaca saja, tanpa menulis, seperti minum kopi pahit. Memang terasa nikmat, tetapi ketika sampai pada waktu tertentu, rasa pahitnya akan mengganggu dan saat itulah kita membutuhkan gula sebagai pelengkap.

Membaca, selain menjadi jendela ilmu (klise memang, tapi itulah faktanya) adalah hobi wajib bagi para penulis. Kami berani bertaruh, tidak ada penulis yang tidak suka membaca. Mana mungkin mereka bisa belajar merangkai kalimat tanpa membaca??

Bertolak dari pemikiran di atas, Leutika dan LeutikaPrio membentuk Leutika Reading Society (LRS) sebagai bentuk apresiasi kami kepada para Leutikans. Kami berusaha untuk terus membersamai Leutikans mulai dari proses membaca sampai akhirnya berhasil menjadi penulis yang membuahkan karya sendiri.

LRS sendiri sudah berdiri sejak 21 Oktober dan terus berbenah demi kenyamanan para Leutikans. Saat ini tercatat 23 LRS aktif yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air mulai dari Banda Aceh, Lampung, Bengkulu, Bima, Bojonegoro, Cilacap, Demak, Jakarta, jember, sampai ke Bone.

LRS ngapain aja, sih?

Intinya sih, LRS menjadi ajang kumpul-kumpul bagi para pecinta literate termasuk di antaranya yang hobi baca dan menulis. Kami akan mengirimkan 3 exp buku gratis ke masing-masing LRS setiap bulan untuk kemudian:
-          Dibaca bergiliran oleh para anggota
-          Didiskusikan saat pertemuan rutin LRS
-          Dibuat ulasan dan resensi oleh masing-masing anggota

Selain itu, anggota LRS akan mendapat fasilitas khusus sebagai berikut:
-          Merchant Leutika
-          Kompetisi khusus antar LRS (seperti resensi, artikel, essai, dsb)
-          Kolom khusus untuk karya anggota di www.duniapenulis.com
-          Support penuh untuk event yang diadakan LRS (syarat dan ketentuan berlaku)
-          Paket penerbitan GRATIS untuk karya antologi para anggota LRS (diberikan setiap enam bulan sekali selama LRS tersebut masih aktif)
-          Support promo untuk buku antologi yang sudah terbit
-          LRS Award (LRS terpilih akan mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah khusus)

Apa enaknya jadi The koordinator of LRS?
Dengan menjadi koordinator LRS, kamu bisa mendapat beragam keuntungan seperti:
1. Didapat langsung saat aktivasi:
-          Buku gratis untuk koleksi pribadi (3exp/bulan, judul boleh memilih)
-          SMILE e-Magz (format Pdf)
2. Didapat setelah tiga bulan keanggotaan aktif:
-          Kaos Leutika
-          Voucher penerbitan sebesar Rp 150.000,- yang diberikan setiap enam bulan sekali
-          Voucher diskon tambahan 20% (berlaku untuk buku terbitan Leutika dan LeutikaPrio)
Kami juga memberikan reward khusus untuk koordinator dengan kinerja terbaik.

Apa kewajiban Koordinator?
Kewajiban para koordinator adalah sebagai berikut:
1. Mencari dan memprovokasi calon anggota LRS agar mau bergabung (minimal 5 orang)
2. Membuat pertemuan LRS minimal 1 bulan sekali dan memastikan keaktifan tiap anggota dalam diskusi
3. Membuat ulasan hasil diskusi rutin LRS dan publish di notes dan blog pribadi
4. Memastikan setiap anggota membuat resensi buku di notes fb dan blog pribadi masing-masing
5. Membuat foto dokumentasi dari forum diskusi LRS untuk kemudian dipublish di wall FB atau di blog
6. Menghadiri pertemuan rutin dengan petinggi Leutika serta koordinator LRS lainnya via Group Chat setiap sebulan sekali
7. Hal-hal lain akan diatur sesuai dengan perkembangan program ini.

Yang belum gabung, yuk segera gabung!

Resensi : Menguak Fenomena Mati Suri


Judul : Menguak Fenomena  Mati Suri
Penulis : F.Arifah
Penerbit : Grafina Mediacipta, cv
Cetakan : April 2011 ( cetakan pertama )
Tebal : 102 halaman



Mati suri masih  menjadi misteri yang belum bisa dipahami oleh kebanyakan orang karena mati suri itu sebenarnya hal yang tidak bisa diketahuai secara pasti. Ada yang mengatakan  saat mati suri mereka mengambang diatas tubuh mereka sendiri, sedangkan yang lain berjalan di terowongan penuh cahaya atau diliputi rasa damai.  Pengalaman  itu bisa  berupa  roh yang keluar dari tubuh. Perasaan yang menyenangkan ,melihat sebuah terowogan, lampu, kerabat meninggal, atau hidup mereka berkedip di depan mata mereka.

Sampai saat ini, masih banyak persoalan  mati  suri yang diperdebatkan tanpa ada dasar yang kuat. Karenanya melalui buku ini penulis mencoba untuk mengungkapkan peristiwa mati suri  berdasarkan pada perspektif medis dan agama.  Dalam buku ini juga dikuatkan dengan cerita tentang pengalaman orang-orang  yang pernah mengalami mati suri dan  tinjauannya  dari berbagai bidang

Ingin lebih tahu tentang mati suri dan benarkah Orang Mati Bisa Hidup Kembali?
temukan jawabannya dalam buku Menguak Fenomena  Mati Suri. SELAMAT MENIKMATI 

(peresensi : Anie Izzatullah)